SFI to IDR-Harga emas kembali menguat sehabis kemarin terkoreksi. Pandemi Covid- 19 masih jadi salah satu penggerak, paling utama kala Amerika Serikat( AS) meluncurkan stimulus buat menolong meredam akibat pandemi terahadap perekonomian AS. Sudahkah Kamu mempersiapkan diri buat mencapai kesempatan lebih lanjut?
Stimulus Covid AS
Donald Trump kesimpulannya menyetujui serta mengesahkan stimulus buat meredam akibat pandemi Covid- 19 terhadap perekonomian AS, cocok dengan ditaksir para pelakon pasar. Akibatnya, sampai dikala ini indeks dolar secara universal masih bergerak dalam tren pelemahan.
Kemenangan kubu Demokrat yang sukses memahami Senat lewat kemenangan di Georgia" dirayakan" oleh para pelakon pasar sebab pasar percaya presiden terpilih Joe Biden dengan sokongan dari Senat hendak meluncurkan lebih banyak stimulus.
Dikala ini saja, stimulus senilai$2 miliyar telah jadi stimulus yang terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat. Pada masa pemerintahan Barack Obama saja, dikala terjalin krisis moneter di tahun 2008, stimulus yang dikucurkan" cuma" senilai$800 miliyar.
Harapan stimulus besar- besaran ini berpotensi hendak terus menjadi memperberat tekanan atas USD serta umumnya hendak diiringi oleh penguatan harga emas. Teruji harga emas sukses kembali menguat ke zona$1920 per troy ounce sehabis pernah terkoreksi sampai ke zona$1900 per troy ounce pada bertepatan pada 6 Januari 2021. Di hari yang sama, harga emas pernah menguat ke tingkat$1959.
Kemampuan Harga Emas
Walaupun harga emas pernah melemah lagi di bertepatan pada 8 Januari 2021 bersamaan pulihnya USD serta emas kekurangan katalis buat penguatan jangka pendek, tetapi buat jangka panjang serta menengah secara universal campuran aspek fundamental serta teknikal masih menunjang trend penguatan harga emas.
Koreksi signifikan yang terjalin tersebut secara universal diakibatkan oleh minimnya katalis untuk penguatan harga emas buat jangka pendek bersamaan penguatan USD serta Treasury bond. Namun secara fundamental pula, dengan masih berkeliarannya sentimen negatif akibat pandemi Covid- 19, harga emas bagaikan safe haven diperkirakan masih hendak mempunyai kesempatan buat menguat. Distribusi vaksin masih belum menyeluruh serta masih memunculkan pro- kontra. Belum lagi berita- berita terpaut pertumbuhan virus strain baru dari Inggris yang konon telah hingga ke Amerika Serikat.
Secara teknikal, nampak pola flag di chart weekly yang berpotensi diiringi oleh penguatan harga emas lebih lanjut. Bila pola tersebut betul- betul terkonfirmasi, harga emas berpeluang naik buat menguji tingkat paling tinggi sejauh masa di zona$2075 per troy ounce. Lebih jauh lagi, bila resistance itu tembus, terbuka mungkin harga melanjutkan pergerakan ke zona$2222 per troy ounce.
